Minggu, 16 Januari 2011

BAYAM SEBAGAI OBAT BISUL

Bayam
BAYAM SEBAGAI OBAT BISUL, RAMBUT RONTOK, SEROPTALMIA, SIFILIS,DAN KURANG DARAH
Oleh Tarmizi, B.Sc, S.Pd


Dalam keadaan mendesak, orang sering memanfaatkan aneka bahan dapur seperti sayuran untuk ramuan obat. Ini bukan semata-mata mepertimbangkan soal kemudahannya, melainkan memang beberapa sayuran, umbi dan buah telah diteliti oleh para ahli kesehatan dunia dan diakui memiliki khaisat tertentu. Dalam hal ini pilihlah sayur yang masih segar yang kandungan kimianya masih lengkap.
Bukan saja di Indonesia atau Asia saja, bahkan di negara-negara Amerika latin, Eropah dan Timur Tengah, sudah mulai kembali ke bahan obat alami. Kelemahannya yaitu sulit didapatkan bila ramuannya terdiri dari berbagai macam tumbuhan. Tetapi kelebihannya, efek sampingnya tidak ada atau aman, asal sesuai dengan takaran ramuan yang lazim.
Bayam
Tanaman bayam sebetulnya mempunyai banyak spesies dan genera yang tersebar di daerah trtopis maupun subtropis. sedangkan yang banyak dibudidayakan hanya 2 jenis, antara lain mayam tahunan (Amaranthus hybridus L) dan bayam cabutan Amaranthus tricolor L). Selain itu ada bayam merah dan bayam duri. Bayam merah lebih banyak mengandung zat gizi, dan rasanya lebih manis. Sedangkan bayam duri merupakan bayam liar dan kadang kala dianggap sebagai gulma.
Bayam adalah sayuran daun Indonesia yang sudah sangat dikenal masyarakat. Tanaman bayam ini mempunyai daun berbentuk bulat telur dengan ujung yang agak runcing serta urat­urat daun Yang kelihatan jelas. Perawakan tanaman bayam ini bervariasi dari ynng tumbuh merangkak sampai tegak. Batangnya, ada yang bercabang dan ada pula yang tidak bercabang. Warna batang dan daunnya hijau, merah atau dengan kombinasi kuning. Bijinya kecil berwarna hitam atau putih yang merupakan warna peralihanaya.
Taksonomi tanaman bayam
Tanaman sayuran bayam mempunyai species yang tersebar di daerah tropis dan sub tropis. Ahli-ahli menggolongkan tanaman bayam sebagai berikut Genus : Amaranthus. Family : Amaranthaeceae. Ordo : Amaranthales. Sub klas : Dicotyledous. Divisio : Angiospermae. (Arifin Arif, 1990)
Komposisi kimia tanaman sayuran bayam
Analisa kimia dari tanaman sayuran bayam menunjukkan bahwa, bayam merupakan sumber mineral (pospor, besi, kalsium) dan vitamin A yang tinggi, akan tetapi vitamin B 1 (Viiamih) sangat rendah. Komposisi bayam selengkapnya adalah terdapat dalam tabel berikut ini.
Komposisi bayam dari 100 gr bayam segar. dan Komposisi bayam dari 100_ gram bayam yang dapat dimakan.
zat yang dikandung kadar-(gr)
Air 87; Protein 3,5; Lemak 0,5; Karbohidrat 6,5; Kalsium 2,67-10,3; Pospor 6,7-10,3
Besi 3,9-10,3; Vitamin A 6,0-9,0 10‑3Vitamin B 0,08-10,3; Vitamin C 8,0-10,3.
Sumber: "Prof.Poerwo Soedarmo" (1987 h. 116)
zat yang dikandung kadar-(gr)
Air 9,6; Protein 16,1; lemak 8,01; Kadar abu 3,0; Serat kasar 4,3; Vit. C 1,5 10-3; Vit. B1 0,8 10-3; kalsium C 1,70 10,3; zat besi 10,6
Sumber : selera (1991 h.79)
Kalsium dalam bayam tidakaterdapat dalam keadaan bebas tapi terdapat dalam bentuk senyawa. Senyawa kalsium dalam bayam ini adalah dalam bentak kalsium oksala.t. Apakah asam oksalat bebas dalam sayuran Pkan beegabung dengan ion kalsiam menjadi kalsium yang tidak larut belumlah jelas benar. Dlam penelitian yang dilakukan pada anak-anak yang berumur 5 - 8 tahum yang telah mendapat kalsium yamg cukup(0,8 - 1,3)
Khasiat bayam
Untuk sediaan obat-obatan biasanya disediakan daun bayam duri yang disebut Amaranthi spinosi folium. Kandungan zat berkha-siatnya antara lain amarantin, dan rutin. Bayam duri berkhasiat sebagai peluruh haid, pelancar ASI, pelembut kulit, peluruh air seni, pembersih darah, penyegar badan, dan penurun panas.
Obat bisul
Penyakit bisul disebabkan basil yang masuk ke dalam kantung rambut, berisi sel darah putih yang mati, darah kotor, dan kuman penyakit. Untuk ini cobalah ramuan berikut.
Petiklah daun bayam hutan atau daun bayam duri setengah genggam. Setelah dibersihkan kemudian digiling sampai halus dan beri sedikit garam. Tempelkan hancuran daun bayam ini di sekeliling mata bisul (jangan tertutup). Obat ini ditempelkan dua kali sehari.
Obat rambut rontok
Daun bayam hutan atau daun bayam duri setengah genggam. Setelah dibersihkan kemudian digiling sampai halus dan beri setengah cangkir air masak dan madu satu sendok makan. Ramuan ini diminum tiga kali sehari.
Jamu agar haid teratur
Gilinglah 3/5 genggam daun bayam duri, 6 batangnya, dan 1/2 genggam akarnya. Sebelumnya dicuci terlebih dahulu. Setelah halus dituangi air masak 1/2 sendok makan dan madu 3 sendok makan. Airnya diperas dan disaring airnya untuk diminum tiga kali sehari. Tiap kali meminumnya 3/4 gelas.
Obat rajasinga
Penyakit kelamin raja singa atau sifilis biasa juga diobati dengan ramuan berikut. Seperempat genggam batang bayam duri dan seperempat genggam daunnya dicuci bersih, digiling sampai halus. Lumatan bayam ini dimasukkan ke dalam 1/2 casngkir air masak, tambahkan madu satu sendok makan. Semuanya diremas lalu disaring airnya untuk diminum tiga kali sehari.
Obat seroptalmia
Buatlah pecal dari bahan berikut: daun bayam, daun pepaya, daun kelinting, daun singklong, daun katu, daun, melinjo, daun petai cina (lamtoro), daun kangkung (lelidi), daun kemangi (ruku-ruku), daun kacang panjang dan daun belimbing. Pecal ini dimakan tiap hari sampai terasa ada khasiatnya dan sembuh.
Obat kurang darah
Gilinglah 1/3 genggam daun bayam cabutan atau bayam tahunan bersama 1/4 genggam akarnya. Sebelumnya dicuci terlebih dahulu. Setelah halus ditambahkan satu butir kunig telur dan madu dua sendok makan. Semuanya diaduk dan kemudian diminum, lakukan setiap hari.
Bronkhitis
Bronkitis adalah peradangan yang terjadi pada bronki, yaitu saluran udara yang mengangkut oksigen ke paru-paru. Akibat peradangan ini, bronki mengeluarkan lender. Timbulnya lender memicu tubuh memberikan respon, yaitu batuk-batuk, yang merupakan mekanisme untuk membersihkan kelebihan lendir. Bronkhitis ditandai dengan batuk yang terus‑menerus disertai dahak dan bercak darah.
Penyebab:
Bronkhitis akut sering kali disebabkan oleh pilek atau flu, yang biasanya akan sembuh dalam waktu satu atau. dua minggu, sedangkan bronkhitis, kronis dapat berlangsung bertahun tahun yang biasanya disebabkan oleh terisapnya zat‑zat iritan yang terbawa udara. Bronkhitis kronis biasanya terjadi akibat banyak merokok, infeksi saluran pernapasan yang berulang-ulang, dan alergi.
Pengobatan:
30 gram bayam duri segar dan garam secukupnya direbus dengan air secukupnya kemudian airnya diminum selagi hangat dan bayamnya dimakan. lakukan Secara teratur 2 kali sehari. Setelah selama 10‑12 hari, pengobatan dhlientikan selamna 3 hari. Setelah iu pengobatan dapat dilanjutkan.
Kurang Darah (Anemia)
Anemia merupakan suatu keadaan kekurangan sel‑sel darah merah atau merupakan gangguan dalam hal kernampuannya mengangkut oksigen. Gangguan ini ditandai rasa lemas, pusing, mata berkunang‑kunang, dan wajah pucat. Pada keadaan yang sangat parah, kekurangan darah dapat mengganggu pekerjaan jantung.
Penyebab:
Anemia dapat disebabkan oleh pengkonsurnsian makanan yang kurang mengandung zat gizi, gangguan menstruasi, keadaan apa pun yang menyebabkan kehilangan darah dalam jumlah banyak (misalnya: luka parah, bersalin), atau akibat adanya penyakit tertentu (misalnya: malaria, TBC menahun, dan sebagainya).
Faktor berikut ini, baik sendiri mauPun bersama‑sama, dapat mengakibatkan anemia:
·Kehilangan sel darah merah dalarn jumlah banyak.
·Kerusakan sel darah merah.
·Kekurangan bahan dasar untuk membuat sel darah merah.
·Kegagalan sumsurn tulang dalam mambuat sel darah merah dalarn jumlah yang memadai.
Pengobatan:
·60 gram daun bayam merah direbus dengan air secukupnya, tambahkan 1 kuning telur ayam kampung kemudian dimakan. Lakukan secara teratur 2 kali sehari.
·26 gram bayam duri, 25 gram kacang panjang, 25 gram daun singkong, 25 gram daun papaya muda, garam sedikit. Semua bahan direbus dan dimakan bersama nasi. Lakukan tiap hari.
Obat bisul
·1 batang bayam duri dibersihkan dan ditumbuk halus. Bobobkkan pada bagian yang sakit. (Tarmizi, B.Sc, S.Pd / Universitas Negeri Padang)
Referensi: 1) Drs. Djoko Hargono et al, "Tanaman Obat Indonesia Jilid I & II," 1985, Dirjen Pengawasan Obat dan Makanan - Depkes RI. Jakarta. 2) Dra. H.Cir," Obat-obat Peninggalan Nenek Moyang," 1982, Ikhwan Jakarta. 3) Dra. Balkiah S & Anawati," Aneka Resep Obat Kuno Warisan Nenek Moyang," Anugerah Surabaya. 4) Marah Maradjo & Ir.Saleh Widodo," Flora Indonesia, Tanaman Rempah-rempah," 1985, PT Gita Citra, Jakarta. 5) Prof. Hembing WK, Penyembuhan dengan tanaman obat, Komputindo, 2002. 6) Rahimsah, Ramuan sorga, 1997
Diposkan oleh Tarmizi Chaniago 1 komentar Link ke posting ini
Label: tumbuhan obat