Siapa yg tidak sukai makan mi instan sekian kali dalam satu minggu
sepanjang kuliah? Sayangnya, rutinitas itu dapat menghadirkan sebagian
konsekwensi kesehatan yang serius. Suatu studi baru dari The Journal of
Nutrition memberikan, mengkonsumsi mi instan yang dimasak dengan
memberikan air mendidih dari microwave saat sebelum makan bisa
tingkatkan resiko dari keadaan menakutkan yang dimaksud sindrom
kardiometabolik, yang bisa mengakibatkan penyakit jantung, diabetes,
atau stroke.

Populasi orang-orang Asia adalah mengkonsumsi mie paling banyak.
Peneliti dari Baylor University. lihat info diet dari National Korea
Kesehatan serta Survey Kontrol Gizi IV dari th. 2007 hingga 2009. Mereka
mengidentifikasi dua pola makan paling utama, yakni yang pertama pola
diet tradisional yang terbagi dalam tinggi beras, ikan, sayuran, buah,
serta kentang.
Sedang, pola yang ke-2 yakni daging serta makanan cepat saji pola yang
terbagi dalam, daging yang tinggi, soda, makanan gorengan, serta makanan
kenyamanan seperti mie instan serta ramen. Tak mengherankan, product
makanan yang ke-2 dihubungkan dengan tingkat obesitas yang lebih tinggi
serta tingkat cholesterol jahat. Sedang product makanan yang pertama
dihubungkan dengan pembacaan desakan darah yang tambah baik serta resiko
yang lebih rendah dari obesitas, namun tak tunjukkan jalinan yang pasti
dengan resiko meningkatkan sindrom kardiometabolik.
Populasi orang-orang Asia adalah mengkonsumsi mie paling banyak.
Peneliti dari Baylor University. lihat info diet dari National Korea
Kesehatan serta Survey Kontrol Gizi IV dari th. 2007 hingga 2009. Mereka
mengidentifikasi dua pola makan paling utama, yakni yang pertama pola
diet tradisional yang terbagi dalam tinggi beras, ikan, sayuran, buah,
serta kentang.
Sedang, pola yang ke-2 yakni daging serta makanan cepat saji pola yang
terbagi dalam, daging yang tinggi, soda, makanan gorengan, serta makanan
kenyamanan seperti mie instan serta ramen. Tak mengherankan, product
makanan yang ke-2 dihubungkan dengan tingkat obesitas yang lebih tinggi
serta tingkat cholesterol jahat. Sedang product makanan yang pertama
dihubungkan dengan pembacaan desakan darah yang tambah baik serta resiko
yang lebih rendah dari obesitas, namun tak tunjukkan jalinan yang pasti
dengan resiko meningkatkan sindrom kardiometabolik.
Beberapa peneliti menyampaikan, penambahan resiko kemungkinan hasil dari
kalori tinggi, karbohidrat olahan, lemak jemu, serta kandungan natrium
umumnya diketemukan dalam mie instan. Wanita terutama mungkin saja rawan
pada dampak kesehatan negatif lantaran hormon yang memengaruhi wanita
dengan cara tak seimbang serta ketidaksamaan metabolik.
Umpamanya, kimia Bisphenol A (BPA), diketemukan dalam wadah styrofoam
kerap dipakai untuk paket mie instan. Untuk beberapa wanita dainjurkan
janganlah terllau kerap mengkonsumi mie lantaran mie bikin wanita rawan
terserang jantung. (intisari-online/womenshealthmag. com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar